KABAR ZODIAC.COM, Sidrap - Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sidrap, Nurkanaah SH, M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Paudismen) PD Aisyiyah Sidrap, menghadiri Workshop Penggerak Komunitas (Community Organizer) dan Perencanaan Partisipatif yang diselenggarakan oleh USAID Mentari PHC MPKU PPM. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Zidny, Pangkajene, Kabupaten Sidrap, pada 16–21 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Nurkanaah menyampaikan apresiasi kepada USAID Mentari atas inisiatif tersebut yang dinilainya selaras dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat primer. “Kesehatan masyarakat adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, lembaga mitra, dan masyarakat. Saya berharap workshop ini dapat melahirkan strategi konkret untuk memperkuat layanan kesehatan primer di Sidrap,” ujarnya.

Workshop ini merupakan bagian dari program USAID Mentari PHC yang bertujuan meningkatkan akses, kualitas, dan pengelolaan layanan kesehatan primer di Provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Beberapa fokus utama program ini meliputi:

1. Peningkatan fasilitas kesehatan di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu.

2. Penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader masyarakat untuk memberikan layanan yang lebih efektif.

3. Advokasi kebijakan kesehatan untuk mendukung percepatan implementasi layanan primer yang terintegrasi.

4. Pemberdayaan masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan pengelolaan layanan kesehatan.

Selain memberikan pelatihan kepada penggerak komunitas, workshop ini juga mengedepankan pendekatan partisipatif. Peserta dilatih untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan di daerah masing-masing, merancang solusi berbasis kebutuhan lokal, dan memastikan keberlanjutan program melalui kolaborasi lintas sektor.

Sebagai ketua Majelis Paudasmen PD Aisyiyah Sidrap, Nurkanaah menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam membangun kesadaran kesehatan sejak usia dini. "Melalui pendidikan yang tepat, kita bisa mendorong terciptanya generasi sehat dan produktif," ungkapnya.(ris)